Hai ide, ini aku ketikkan sebuah surat pendek untukmu. Aku sedang butuh bantuanmu, apalagi bulan-bulan ini, juga bulan depan. Tolong jangan pergi kemana-mana dulu ya. Jangan pula bermusuhan dengan semangat. Karena dirimu tanpa semangat, dan semangat tanpa dirimu, membuat ambisiku tidak bisa berjalan sempurna.
Hai ide, tetaplah berdiam dan muncullah disaat-saat aku sangat membutuhkan. Muncullah dengan wujud yang berbeda-beda, seperti yang selama ini sering kamu lakukan. Supaya tidak monoton dan aku tidak dicap orang yang habis-ide.
Hai ide, maaf ya jika aku egois dan terus memaksamu. Tapi aku memang benar-benar membutuhkanmu. Jadi tolong, jangan kemana-mana ya...
Terima kasih pengertianmu.
Regards
Dirimu yang egois.
No comments:
Post a Comment