Tuesday, 18 January 2011

Sama Kuantitas, Beda Kualitas


Tik, tok, tik, tok, detik berjalan, berganti menit, menjadi kumpulan jam, menggenapkan satu hari lagi yang berhasil dilalui.
Tik, tok, tik, tok, keesokannya, waktu masih terus berputar dan tidak pernah berhenti barang sejenak untuk meluruskan kaki atau menghela peluh. Tidak. Waktu itu sangat kuat, ia tidak pernah lelah barang sepersekian detik pun.
Tik, tok, tik, tok, waktu juga sangat adil. Dia memberikan jatah yang sama bagi setiap hari yang ia lalui. 24 jam untuk setiap harinya. Begitu terus dari dahulu, dan akan terus begitu hingga kapan pun. Tidak pernah ada satu hari yang diberi jatah lebih oleh waktu. Tidak. Mereka semua sama.
Lantas, apa yang membuat hari-hari terasa berbeda? Satu hari terasa sangat indah, hari lain terasa sangat buruk. Satu hari terasa begitu cepat, hari lain terasa sangat lama berdiam.
Pernahkah kita bertanya pada diri kita sendiri? Apa yang telah kita lakukan dalam setiap hari-hari kehidupan kita? Bergunakah? Atau justru kita habiskan tanpa tahu apa yang sudah kita lakukan?
Saat hari diisi oleh manfaat, hari itu dapat terasa sangat indah dan berguna, bisa jadi terasa cepat, atau bisa juga lambat. Cepat karena kita tak pernah menyisakan waktu tak berguna diantara kegiatan kita, lambat karena kita merasa kurang dan masih ingin melakukan lebih banyak lagi manfaat dalam satu hari.
Saat hari yang kita miliki kita siakan, hari itu dapat terasa sangat indah –pada awalnya, namun seketika dibuntuti oleh rasa penyesalan yang datang dengan cepat, atau bisa juga dia terlambat. Dapat terasa cepat, dapat pula terasa lambat. Cepat karena hari itu hanya diisi oleh kemalasan yang membuat waktu pun enggan berlama-lama bersama kita. Lambat karena kita tak tahu apa yang harus dilakukan, kita hanya bisa membuang dan acuh terhadap sang waktu.
Lalu, yang mana yang harus dipilih?
Tanya jawabannya pada diri sendiri. Karena untung ruginya kembali lagi kepada kita. Waktu? Waktu tidak akan pernah peduli, walau kita campakan ia sekali pun, waktu akan tetap berjalan dan tidak akan berhenti hanya untuk menunggu kita berubah. Tidak, tidak akan pernah.
-- Im so happy that today I dont waste my time and use it for studying and doing nice things. I hope this is not only last for a couple of days.

No comments: